DECEMBER 9, 2022
Buku

Pengantar Denny JA Untuk Buku 65 Puisi Esai: Kesaksian Zaman (2025)

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

11. Janji Digital di Dunia Sunyi” (Isu: Penipuan dan Kesepian di Era Digital)

Di dunia maya, cinta jadi permainan,
Janji manis berpendar di layar yang dingin,
Ketika kata-kata membangun istana di awan,
Nyatanya hanya perangkap bagi hati yang rapuh 

12. Tukang Es yang Dipermalukan Orang Dekat Presiden. 

Baca Juga: Merekam Sejarah yang Luka Dalam Sastra: Pengantar Denny JA Untuk Buku Puisi Esai Yang Menggigil Dalam Arus Sejarah

Di sudut jalan, seorang lelaki menjual dingin,
Tapi yang ia terima olok- olok orang dekat presiden.
Sementara hidupnya menguap di antara harga yang naik.

3. “Darmawan Menolak Takdir” (Isu: Identitas Gender dan Perjuangan Melawan Stigma)

Namanya Darmawan, tapi bukan itu dirinya,
Di tubuh yang asing, ia berjuang sendiri,
Dunia bertanya, “Siapa kau sebenarnya?”
Tapi jawabannya telah ia genggam sejak lama 

Baca Juga: Pengantar dari Denny JA Untuk Buku Puisi Esai "Yang Luput dari Jantung Sejarah" Karya Irsyad Mohammad

4. “Tanah yang Hilang, Negeri yang Lenyap” 

Di atas ladang, pemuda itu berdiri,
Tanahnya kini hanya nomor di dokumen hukum,
Di balik janji pembangunan yang nyaring diucap,
Tersembunyi reruntuhan mimpi yang tak lagi utuh.

-000-

Baca Juga: Inilah Pengantar Buku Imam Qalyubi “Analisis Semiotik, Linguistik dan Intertekstualitas Terhadap 15 Puisi Esai Denny JA”

Latar Belakang Para Penulis puisi esai di buku ini juga sangat Inklusif. Ini sesuai dengan semboyan puisi esai: “Yang Bukan Penyair, Silahkan Ambil Bagian.”

Halaman:

Berita Terkait