Puisi Esai Denny JA: Berapa Banyak Lagi Kematian yang Kau Tunggu?
- Penulis : Krista Riyanto
- Kamis, 19 Juni 2025 09:39 WIB

Puisi Esai untuk Pemimpin Dunia
ORBITINDONESIA.COM - Juni 2025. Dunia dipenuhi kebencian: perang Israel–Iran, derita Jalur Gaza, invasi Rusia–Ukraina, dan meluasnya dendam antarbangsa.
Berapa banyak lagi kematian yang kau tunggu,
hingga lidahmu, yang selama ini kelu,
akhirnya berkata: cukup sudah.
Cukup darah.
Cukup peluru.
Cukup tanah yang memeluk tubuh tak bernyawa.
Berapa banyak lagi anak-anak
yang harus menggigil di bawah puing,
hingga kau bersuara:
Jangan lanjutkan lagi kebencian ini.
Dengarlah,
anak-anak itu memanggil ibu yang terbunuh di depan mata.
Mereka ketakutan sepanjang malam,
dan bertanya:
mengapa langit sendiri pun memusuhi kami?
Berapa banyak lagi suara derita
yang harus menembus dinding kantormu,
hingga kau sadar dan berani berkata:
kegilaan ini harus dihentikan.
Lihatlah mereka—
tercekik di bawah runtuhan masjid dan gereja,
berulang menyebut nama Tuhan,
namun hanya bom yang menjawab doa.
Berapa banyak lagi tangis yang dibungkam
oleh sirine dan pidato resmi,
hingga kau akhirnya terjaga,
dan melangkah?
Berapa banyak luka yang masih kau butuhkan,
untuk tahu:
dendam bukan rumah kita.
Berebut tanah bukan alasan
untuk mengubur cinta.