DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: Khotbah Filsafat Hidup Lewat Lagu, Inspirasi Film Bob Dylan A Complete Unknown (2024)

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

ORBITINDONESIA.COM - Mengapa seorang penulis lagu bisa meraih Nobel Sastra? Apa yang membuat Bob Dylan, seorang penyanyi dengan suara serak dan gitar tua, melampaui semua penghargaan yang pernah diterima musikus lain? (1)

Dan mengapa dalam daftar 500 lagu terbaik sepanjang masa versi Rolling Stone (2004), “Like a Rolling Stone” karya Bob Dylan menempati peringkat pertama?

Pertanyaan ini lama mengendap di kepala saya. Bertahun-tahun saya bertanya: apa yang sesungguhnya istimewa dari Dylan?

Baca Juga: Pencarian Identitas, dan Burung Gagak Ingin Menjadi Merak: Pengantar dari Denny JA Untuk Buku Puisi Esai Mahwi Air Tawar

Lalu datanglah momen itu. Saya menonton film A Complete Unknown (2024). Film ini menjadi salah satu nominasi Oscar 2025 untuk kategori terbaik.

Seharian saya tenggelam dalam jejak hidup Dylan. Saya menyimak wawancaranya di 60 Minutes, mendengar lirik-liriknya, mencoba menangkap kedalaman yang membuatnya begitu berpengaruh.

Saya teringat masa SMP, tahun 1970-an. Saat itu, saya dan grup vokal sekolah sedang latihan untuk lomba menyanyi. Guru kami memilih lagu Blowin’ in the Wind, karya Bob Dylan.

Baca Juga: Menulis Ulang Perjuangan Perempuan dalam Sastra: Pengantar Dari Denny JA Untuk Buku Puisi Esai Gunawan Trihantoro

Saat itu, asyik saja kami bernyanyi tapi tak mengerti arti liriknya yang metaforis. Baru sepuluh tahun kemudian, ketika duduk di bangku kuliah, saya benar-benar memahami makna liriknya.

Dunia musik telah melahirkan banyak ikon. Tapi Dylan bukan sekadar musisi. Ia adalah penyair jalanan, seorang filsuf yang melantunkan firman lewat folk dan rock.

Suaranya serak, nyaris seperti keluhan angin di padang luas. Tapi justru dari suara itulah, yang tak merdu itu, kedalaman hidup mekar dari lirik lagunya.

Baca Juga: Inilah Pengantar dari Denny JA Untuk Buku Culture and Politics in Sumatra and Beyond

Ketika A Complete Unknown mulai bergulir di layar, saya tahu ini bukan sekadar kisah tentang seorang bintang. Ini adalah perjalanan seorang seniman yang menantang zamannya, menerobos batasan konvensional.

Halaman:

Berita Terkait