DECEMBER 9, 2022
Buku

Inilah Pengantar Buku Imam Qalyubi “Analisis Semiotik, Linguistik dan Intertekstualitas Terhadap 15 Puisi Esai Denny JA”

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

“Saijah, ku akan di sana, 
menunggu dengan kain biru,
di pinggir telaga doa.”

Tapi kerbau-kerbau keluarga Adinda pun dirampas.

Hutan menyembunyikan jerit ayah Adinda.
Perjalanan  mereka menuju tempat  sepi,
berakhir terbunuh oleh pisau perampok.

Baca Juga: Ziarah untuk Wartawan yang Dibunuh dan Kisah Rumah Sakit Jiwa: Pengantar Buku Puisi Esai Jonminofri dari Denny JA

Adinda tak sempat merasakan pelukan Saijah.
Lihatlah darahnya,
menyuburkan tanah yang menangis.

Saijah kembali,
menemukan hutan yang bisu,
pohon-pohon berdiri,
memberikan kesaksian pilu,
tentang tragedi.

Kain biru Adinda tergantung di dahan,
menjadi  bendera setengah tiang,
di kerajaan sunyi.

Baca Juga: Yang Bukan Kritikus Seni Rupa Boleh Ambil Bagian: Sebuah Pengantar Buku Pameran Lukisan Bantuan AI dari Denny JA

Sepi.
Ngilu.
Luka menganga.

Cintanya berubah menjadi bara.

Saijah nyalakan dendam di dada yang rapuh.

Baca Juga: Menyelam ke Dalam Diri: Pengantar Buku 71 Lukisan Tentang Renungan Jalaluddin Rumi dari Denny JA

Namun baja kolonial adalah badai.

Halaman:

Berita Terkait