Catatan Denny JA: Peta Jalan Agama di Zaman Artificial Intelligence
- Penulis : Krista Riyanto
- Rabu, 19 Maret 2025 12:45 WIB

Saya menyusun tujuh prinsip utama yang menjelaskan bagaimana agama dan spiritualitas mengalami perubahan di era AI:
1. Keyakinan agama tak berkorelasi dengan kualitas kehidupan bernegara. Negara yang paling religius tidak selalu yang paling sejahtera, bersih dari korupsi, atau bahagia.
Sebaliknya, data 111 negara menunjukkan negara dengan mayoritas populasi menyatakan agama penting, cenderung di negara itu pemerintahannya korup (Data 2009, 2023).
Baca Juga: Catatan Denny JA: Agama yang Berdampingan dengan Positive Psychology dan Neuroscience
Negara yang paling bersih dari korupsi (TI, 2024) adalah negara skandinavia. Di negara itu hanya di bawah 25 persen yang menyatakan agama penting.
Sementara di negara yang di atas 90 persen populasinya menyatakan agama penting seperti Indonesia (Muslim), India (Hindu), Thailand (Budha), Filipina (Katolik), korupsi pemerintahannya cukup tinggi.
Data ini menunjukkan faktor politik, ekonomi, dan sejarah lebih dominan daripada sekadar tingkat religiusitas untuk membangun kualitas hidup bernegara.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Menurunnya Peran Ulama, Pendeta, dan Biksu di Era Artificial Intelligence
2. Bertahannya keyakinan agama bukan karena kebenaran faktual. Agama bertahan bukan karena bukti empiris, tetapi karena fungsinya dalam memberi makna dan komunitas.
Dua agama paling besar yang bertentangan soal fakta sejarah, dua- duanya bisa tetap hidup (Kisah anak Nabi Ibrahim yang akan dikorbankan, Ishak (menurut Kristen) versus Ismail (menurut Islam).
3. Agama bukan lagi satu-satunya pedoman untuk hidup bahagia dan bermakna. Psikologi positif dan neuroscience kini menawarkan cara ilmiah untuk menemukan kebahagiaan.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Agama Sebagai Warisan Kultural Milik Kita Bersama
Saya mengembangkan formula berdasarkan 30 tahun riset positive psychology dengan singkatan 3P + 2S (Personal Relationship, Positivity, Passion, Small Winning dan Spiritual Blue Diamonds).