Catatan Denny JA: Hak Asasi Manusia Sebagai Filter Tafsir Agama Era Artificial Intelligence
- Penulis : Krista Riyanto
- Sabtu, 15 Maret 2025 15:11 WIB

Karena fenomena ini bersifat kompleks, berlapis, dan kontekstual, kita tidak bisa hanya mengandalkan satu metode tunggal.
Berikut metodologi yang dapat digunakan untuk menyusun kesimpulan ilmiah tentang bagaimana tafsir agama berkembang dan beradaptasi terhadap HAM.
• Pendekatan historis-komparatif melihat bagaimana tafsir berkembang dari zaman ke zaman.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Menyambut Peluncuran Buku Puisi Esai Negara Dalam Gerimis Puisi Karya Isti Nugroho
• Pendekatan wacana kritis meneliti bagaimana narasi agama dikonstruksi dalam masyarakat.
• Pendekatan statistik dan survei mengukur respons publik terhadap tafsir agama yang lebih inklusif.
• Pendekatan etnografi meneliti bagaimana individu menegosiasikan keyakinan mereka dalam kehidupan nyata.
• Pendekatan intervensi sosial menguji apakah tafsir agama bisa berubah dengan pendidikan dan dialog.
-000-
Tentu ada kritik terhadap pendekatan yang menjadikan HAM sebagai filter interpretasi dan tafsir agama di era AI.
Ada yang berkata, “HAM adalah produk Barat. Agama bersumber dari wahyu, tak bisa diukur dengan standar manusia.”