DECEMBER 9, 2022
Kolom

Siapa yang Akan Membantu Presiden Prabowo?

image
Salamuddin Daeng tentang kebijakan ekonomi Prabowo (Foto: Portal DPD)

Oleh Salamuddin Daeng*

ORBITINDONESIA.COM - Ketika dunia berubah dengan cepat, Presiden Prabowo telah mengabil langkah lebih cepat. Langkahnya tidak terduga. Sebagian besar anak buahnya tidak mengerti apa yang dilakukan Prabowo. Ada yang mencoba menjelaskan namun dengan tatapan mata yang kosong seperti Sri Mulyani.

Sebagian yang lain mencoba menjelaskan namun salah seperti penjelasan yang disampikan terkait Danantara. Ada yang mencoba memanifestasikan kebijakan Prabowo seperti launcing bank emas yang sangat memalukan dan konyol karena bank emas dikiranya pegadaian. Sungguh menyedihkan!

Baca Juga: Presiden Jokowi Pimpin Rapat Terbatas, Bahas RAPBN 2025 yang Akomodasi Program Prabowo-Gibran

Dunia tengah menyaksikan Donald Trump membuat berbagai kebijakan kontoversi seperti memotong anggaran Amerika Serikat, termasuk memangkas berbagai bantuan luar negerinya.

Lalu keluar dari berbagai kesepakatan perdagangan bebas dengan memberlakukan tarif besar besaran terhadap negara pesaingnya dan berbagai kebijakan mengubah haluan kebijakan AS menuju proteksionisme. Amerika Serikat menjalankan proteksionisme secara terbuka tanpa tedeng aling aling. Lalu dunia tersentak kaget. 

Sejalan namun lebih tinggi dari apa yang dilakukan Donald Trump. Presiden Prabowo melakukan banting setir. Benar benar mengubah rute ekonomi Indonesia. Membuat kebijakan yang paling mendasar yang tidak pernah dilakukan sepanjang sejarah reformasi Indonesia.

Baca Juga: Direktur Eksekutif CSIS Yose Rizal Damuri: RAPBN 2025 Sangat Mencerminkan Komitmen Keberlanjutan

Jika dilihat dari level kebijakan ekonomi, apa yang dilakukan Presiden Prabowo adalah Top of The top level. Mengagetkan! Para pengikutnya pasti langsung merinding dan asam lambungnya naik karena banyak bohir bohir mereka yang lama terkena dampak kebijakan Presiden Prabowo.

Level pertama dalam seluruh kebijakan ekonomi tersebut adalah pembatasan lalu lintas devisa. Sebuah kebijakan yang tidak pernah terbayangkan berani dilakukan oleh pemerintah negara Republik Indonesia yang selama ini tersandera rezim devisa bebas.

Ketika Prabowo menghentikan rezim devisa bebas maka berhentilah semua neoliberalisme di Indonesia. Berhenti juga liberalisasi keuangan dan liberalisasi perdagangan. Berhenti pula pencurian dan penggarongan sumber daya alam Indonesia. Berhenti pula berbagai korupsi dalam perdagangan bebas yang selama ini membuat Indonesia kere. 

Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Teken Perpres Rincian APBN Tahun Anggaran 2025

Rezim devisa bebas merupakan alat beroperasinya seluruh perampokan sumber daya alam Indonesia. Alat utama beroperasinya seluruh praktek pencucian uang di Indonesia dan alat utama oligarki menghindari kewajiban pajak dan kewajiban keuangan kepada Indonesia.

Halaman:

Berita Terkait