DECEMBER 9, 2022
Internasional

Menhan Bill Blair: Kanada Cari Pengganti Jet Tempur F-35 Menyusul Kebijakan Tarif Trump

image
Ilustrasi pesawat jet tempur F-35 (Foto: Istimewa)

ORBITINDONESIA.COM - Kanada tengah aktif mencari alternatif untuk jet tempur F-35 buatan AS di tengah bayang-bayang tarif dan ancaman Presiden Donald Trump yang ingin mengubah Kanada menjadi negara bagian AS, kata Menteri Pertahanan Kanada, Bill Blair.

Pada Jumat, 14 Maret 2025, Menteri Pertahanan Portugal Nuno Melo mengatakan negaranya juga tengah mencari alternatif untuk F-35.

"Itu merupakan jet tempur yang diidentifikasi oleh angkatan udara kami sebagai platform yang mereka butuhkan, tetapi kami juga sedang mengkaji alternatif lain — apakah semua jet tempur tersebut harus berupa F-35," kata Blair kepada CBC News pada Jumat malam.

Baca Juga: Indonesia dan Kanada Komitmen Dorong Transisi Energi Berkelanjutan dan Peningkatan SDM

Blair menambahkan bahwa Perdana Menteri Kanada Mark Carney telah memintanya melakukan kajian dan berdiskusi dengan pihak lain, khususnya jika ada peluang untuk merakit jet tempur itu di Kanada.

Pemerintah Kanada tengah berunding dengan militer untuk menentukan opsi yang paling sesuai dengan kepentingan nasional dan kebijakan pertahanan negara, kata Blair.

CBC mengatakan dalam laporan yang diterbitkan pada Sabtu bahwa masyarakat Kanada mendesak pemerintah untuk membatalkan kontrak senilai 19 miliar dolar AS (sekitar Rp311,6 triliun) untuk F-35 dengan AS dan mencari pemasok alternatif.

Baca Juga: Menlu Melanie Joly: Bersitegang dengan AS, Kanada Jajaki Kerja Sama Intelijen dengan Eropa

Kanada menandatangani kontrak pengadaan 88 jet tempur pada 2023 dan telah membayar 16 unit F-35, yang dijadwalkan tiba pada awal 2026.

Blair mengatakan bahwa Kanada mungkin akan melanjutkan pesanan tersebut, tetapi mencari sisanya dari pemasok Eropa, seperti pesawat Saab Gripen dari Swedia.

Perusahaan Swedia itu telah berjanji untuk mengatur perakitan dan perawatan di Kanada, sementara Lockheed Martin hanya melakukannya di AS.

Baca Juga: AS Kenakan Tarif Impor pada Barang Kanada, PM Justin Trudeau: Tindakan Donald Trump "Sangat Bodoh"

Trump telah berulang kali menyatakan bahwa ia ingin Kanada menjadi negara bagian ke-51 AS.

Halaman:

Berita Terkait