Puisi Esai Syaefudin Simon: Ion-Ion Semesta
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Selasa, 25 Februari 2025 11:29 WIB

Mizu berkata, Alam Semesta mencatat semua kelakuan manusia di komputer ini, dari yang paling sederhana sampai yang paling canggih.
Dari perbuatan nyata sampai yang tersembunyi. Persis seperti apa yang tertulis dalam mushaf Quran. Perbuatan baik dan buruk sebesar zarah pun akan tercatat (4) di komputer kuantum ionik super kilat ini. Tak ada yang luput sedikit pun. Dan pelakunya akan menanggung konsekuensinya secara adil.
Catatan-catatan ini akan menjadi basis data, di mana ion-ion akan hidup kembali dalam bentuk spesies apa? Di planet mana yang kompatibel dengan struktur ion-ionnya.
Baca Juga: Puisi Ahmad Gusairi: Sang Pewarta
Setiap spesies akan beregulasi sesuai dengan karakter ion-ion yang membentuknya. Apa yang dikatakan manusia tentang sorga dan neraka adalah sejenis kehidupan baru yang terbentuk dari karakter ion-ion tersebut. Terserah, apa manusia ingin jadi malaikat atau setan laknat, itu tergantung pilihan dalam hidupnya.
Tapi satu hal, kata Mizu, pilihan hidup terbaik dan satu-satunya yang terbaik, best of the best, adalah Cinta. Semua orang suci, semua nabi, semua utusan Ilahi, tujuannya satu: untuk mengabadikan cinta. Cinta kepada sesama ion-ion di semesta raya di pelukan Tuhan Semesta Raya.
Tetiba, terdengar suara istriku Yuli
Ia berkata lembut di telingaku, kesadaran papa sudah pulih
Tadi papa mati suri di ruang operasi
Titik air mata istriku menetes di pipi
Alhamdulillah papa hidup lagi
Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Hak Asasi di Atas Perang Saudara
Catatan Kaki
(1). Galaksi Andromeda adalah sebuah galaksi terdekat dari Milky Way (Bima Sakti) yang berjarak kira-kira 2,52 juta tahun cahaya dari Bumi. Andromeda adalah salah satu galaksi yang dapat dilihat dengan mata telanjang pada malam yang cerah, tanpa bulan, dan tanpa polusi cahaya. Namanya diambil dari rasi bintang di mana galaksi ini tampak, yakni Andromeda -- seorang putri cantik permaisuri Perseus dalam mitologi Yunani.
(2) Jumlah multiverse, atau jumlah alam semesta dalam teori multiverse, belum diketahui secara pasti. Beberapa teori fisika seperti teori kosmologi inflasi abadi, teori string, dan mekanika kuantum menyatakan bahwa multiverse bisa terdiri dari jumlah alam semesta yang tidak terbatas. Berikut beberapa model multiverse yang diajukan oleh para ilmuwan. Pertama, multiverse tingkat I – Alam semesta lain yang berada di luar cakrawala kosmologis kita. Kedua, multiverse tingkat II – Alam semesta dengan hukum fisika berbeda akibat variasi kondisi inflasi kosmik. Ketiga, multiverse tingkat III – Berdasarkan interpretasi banyak dunia dari mekanika kuantum, di mana semua kemungkinan realitas terjadi dalam cabang berbeda. Keempat, multiverse tingkat IV – Alam semesta yang sepenuhnya berbeda dengan matematika dan hukum fisika yang belum kita kenal.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Menyambut Peluncuran Buku Puisi Esai Negara Dalam Gerimis Puisi Karya Isti Nugroho
(3) Quran surat Al-Ikhlas, 1-4. Artinya: Tuhan itu Esa. Tempat bergantungan segala sesuatu. Tidak Beranak. Dan tidak diperanakkan.