DECEMBER 9, 2022
Puisi

Puisi Ahmad Gusairi: Roh di Tengah Ombak

image
Ahmad Gusairi, penulis puisi ini adalah pengajar SMA Negeri 1 Toboali, Bangka Selatan (Foto: Istimewa)

ORBITINDONESIA.COM - Di usia yang masih remaja, dua purnama berayun
Bekaespedia, Si Pelaut kecil berlayar di samudra digital
Dua tahun menyulam budaya dan sastra
Mencari serpih potensi anak negeri yang tersembunyi

Dari selatan Belitung hingga megah Jakarta
Fakta jadi panglima, kebenaran jadi mercu suar
Dalam riuh ombak media yang membelah pagi
Budaya lokal tetap menggema di hati pembaca

Bukankah sastra adalah lentera?
Menerangi gelap dengan bait dan cerita
Bukankah budaya adalah jati diri?
Melawan lupa di tengah arus gemar melupakan

Baca Juga: Puisi Ahmad Gusairi: Pelukan Tanpa Akhir

Kini jalinan teranyam erat di simpul kepercayaan
Hatipena menggenggam jemari, Orbit menyusul di belakang
Bukan sekadar berita, tapi cahaya pencerahan
Untuk pembaca yang setia menjaga mimpi masa depan

Roh ini adalah cinta pada akar
Keberanian menjaga warisan zaman
Tak peduli angin atau badai menggulung
Bekaespedia tetap hadir, berdiri tegar

730 hari telah terukir di dinding waktu
Setiap detik adalah doa dan kerja keras
Untuk kalian, para pembaca setia dnan percaya
Bahwa sastra dan budaya adalah denyut sebuah bangsa

Baca Juga: Puisi Ahmad Gusairi: Waktu Berganti Asa Bergulir 

Terima kasih telah menjadi sahabat perjalanan
Di lautan kata penuh makna
Bersama kita menjahit hari
Menjadikan sastra dan budaya tetap hidup takkan mati

Toboali, 27 Januari 2025

Catatan:

Baca Juga: Puisi Ahmad Gusairi: Rimba Beton

Puisi ini dipersembahkan untuk Hari Lahir Media Bekaespedia.com yang  ke-2 Tahun. Ahmad Gusairi, penulis puisi ini adalah pengajar SMA Negeri 1 Toboali, Bangka Selatan.***

Berita Terkait