Puisi Ahmad Gusairi: Jejak Puisi di Ujung Zaman
- Penulis : M. Imron Fauzi
- Senin, 16 Desember 2024 13:32 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Puisi-puisi makna indah berbaris
meniti tepian waktu dengan langkah pelan
menyusuri lembah kata hingga puncak diksi
membungkus filosofi dalam tabir ribuan arti
Bagaikan camar dengan sayap keemasan
mengitari jagat pikiran
membawa pesan dari panggung sunyi
tempat hati bicara pada keheningan.
Maka di Hari Puisi Indonesia
kau susun kata sepenuh jiwa
pilar-pilar gagasan tumbuh menjulang
menjaga kisah abadi dari arus yang terlupa
Baca Juga: Puisi Hendrawan Basel: Sepertiga Hari
Meski hanya sebaris doa terucap
atau gema di balik malam takbir
bulan tetap bersinar di atas luka
mengintip jiwa yang merindu keabadian
Puisi bukan sekadar deretan aksara
tapi kilau pikiran yang tak pernah redup
menyulam jejak gagasan ke dalam narasi
melukis dunia dengan tinta abadi
Lihatlah!
dari penat perjalanan panjang
puisi selalu kembali
menuntun zamannya mengurai duka
menyalakan asa di kelam fana
Baca Juga: Puisi Hendrawan Basel: Ambisi Waktu
(Toboali, 16 Desember 2024)
Ahmad Gusairi, penulis puisi ini adalah pengajar SMA Negeri 1 Toboali, Bangka Selatan. ***