Catatan Denny JA: Ketika Puisi, dan Apapun, tak Pernah Cukup, Lalu Mengapa Lahir Puisi Esai
Catatan Denny JA: Ketika Puisi Menjadi Saksi Zaman
Puisi Denny JA di Makamku
Catatan Denny JA: Papua yang Luka dan Melahirkan Puisi
Inilah Tips Menulis Puisi Esai
Lomba Menulis Puisi Esai Antarbangsa Bertema Cinta dan Kemanusiaan Global
Puisi Esai Denny JA Menyambut Waisak: Bunga Meditasi untuk Tina Turner
Catatan Denny JA: Mereka Menemukan Cinta dan Menikah dalam Komunitas Puisi Esai
Puisi Ahmad Gusairi: Bukan Kaleng-Kaleng
Puisi Esai Mila Muzakkar: Pejuang Keadilan Itu Bernama Marsinah
Lomba Menulis Puisi Esai Berhadiah, Menyambut Festival Puisi Esai ASEAN ke-4 di Malaysia
Puisi Hendraone Habang: Delapan Belas
Puisi Esai Denny JA: Api Itu Menyatukan Kita
Pengantar Denny JA Untuk Buku 65 Puisi Esai: Kesaksian Zaman (2025)
Puisi Indra Pirmana: Menatap Kamar Bersalin
Renungan Puitis Ideologi Kekerasan, Pengantar Dari Denny JA Untuk Buku Puisi Sastri Bakry Dalam Tiga Bahasa: SAKTI
Puisi Rusmin Sopian: Menunggu Sampai Waktunya Tiba, Kita Harus Tetap Berlakon
Puisi Ahmad Gusairi: Cermin Senja
Puisi Esai Denny JA: Berhadapan dengan Makam Nabi Muhammad SAW