Jeritan dan Harapan Anak-anak Pekerja Migran Ilegal Asal Indonesia, Espresi Melalui Puisi Esai
Denny JA: Penyair di Payakumbuh Bebas Menyatakan Pendapat, tapi Keliru Mencampuradukkan Puisi Esai dengan SATUPENA
Diskusi SATUPENA, Satrio Arismunandar: AI Sulit Memahami Konteks dan Emosi dalam Mengubah Puisi Menjadi Lagu
SATUPENA Diskusikan Pemakaian AI untuk Mengubah Puisi Menjadi Lagu dengan Narasumber Nia Samsihono
Ziarah untuk Wartawan yang Dibunuh dan Kisah Rumah Sakit Jiwa: Pengantar Buku Puisi Esai Jonminofri dari Denny JA
Album Penyair SATUPENA Oleh Artificial Intellegence: Pengantar Buku Puisi Sekaligus Album Lagu dari Denny JA
Denny JA Terbitkan Buku Puisi Esai ke-6 tentang Sisi Gelap Sejarah Kemerdekaan
Puisi Rusdin Tompo: Kota Dalam Secangkir Rasa
Membuka Pintu Puisi Esai bagi Generasi Milenial
Penyesalan Bung Karno dan Ekspresi Puisi Esai: Pengantar Buku Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (2024)
Denny JA dan Lahirnya Angkatan Puisi Esai
Puisi Gol A Gong: Kopi Tubruk
Melawan Diskriminasi dengan Puisi: Kata Pengantar Denny JA untuk Kumpulan Puisi Anti Diskriminasi dan Pro Toleransi
Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (5): Luka Itu Dia Bawa Sampai Mati
Puisi Esai Berkembang Pesat di Malaysia, Denny JA Diterima Ketua Menteri Datuk Seri Hajiji Noor di Kota Kinabalu
Ipit Saefidier Dimyati: Chairil Anwar, Sutardji Calzoum Bachri, dan Denny JA Bikin Lompatan Besar Dunia Puisi
Catatan Bawah Tanah, Buku Kumpulan Sajak Fadjroel Rachman yang Ditulis Dalam Penjara Rezim Orde Baru
Puisi Herman Syahara: Sebuah Kota Bernama Gaza
Puisi Esai Denny JA: Bom itu Meledak di Satu Sahur, di Bulan Puasa, di Gaza