Inspirasi Politik dari Mata Air Bung Karno dan Sjahrir: Pengantar dari Denny JA untuk Buku Puisi Esai Isti Nugroho
- Penulis : Krista Riyanto
- Kamis, 04 Juli 2024 08:40 WIB
“Kami berharap sungai Pak Marhaen mengirimkan air bah hingga mengguncang bumi dan meluaskan sawah ladang.
Juga memaksa kerbau-kerbau milik para juragan lepas dari kandang.
Namun air bah itu tak pernah datang.”
Isti juga mengekspresikan hal yang sama terjadi pada Sutan Sjahrir:
“Tanpa sadar, Pak Sosialis menghilang
Meninggalkan jejak dalam tabung ingatan.”
-000-
Sangatlah bagus jika Isti Nugroho mendapat inspirasi dari dua tokoh yang pilihan politiknya justru sering berseberangan.
Memang mereka awalnya bersahabat dan satu kubu. Namun perjalanan waktu memisahkan mereka. Bung Karno bahkan akhirnya memenjarakan Bung Sjahrir.
Di bawah bayang-bayang penjajahan Belanda, Bung Karno dan Bung Sjahrir awalnya berdiri sebagai dua sahabat yang berbagi mimpi besar. Mereka dua bintang di langit perjuangan, menerangi jalan menuju kemerdekaan.