Puisi
Puisi Muhammad Solihin Oken: Bagaimana Kusapa Hujan Pagi Ini
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Rabu, 27 Maret 2024 04:11 WIB
Jarak yang dilipatnya kemarin meneguhkan rindu- waktu dan ruang kata yang kau telusuri maknanya
terasa lengang kian bergoyang
api yang merah salju yang putih
kursi yang tak nyaman lagi untuk bersandar
Dan hujan tiba atap bocor
menggenang rindu di bawah lantai
meja kerja berkata: bagaimana kusapa hujan pagi ini
Nafas yang panjang dan kau abadikan atas jantung bulan- nafas hujan jauh menatap halaman
Halaman-halaman novel yang pergi
kau cari bayang di sana pada rindu dan renda hujan; kau selipkan ia di atas