DECEMBER 9, 2022
Puisi

Puisi Muhammad Solihin Oken: Bagaimana Kusapa Hujan Pagi Ini

image
Muhammad Solihin Oken (foto: koleksi pribadi)

sepi pada kata yang sanggup mengucapkan

sinar ke matamu, dan kau tunggu sejak kemarin;  

tubuhmu basah menikmati tetes-tetes hujan yang mengalir dari mata kekasih,

berkata : bagaimana kusapa hujan pagi ini

Putik bunga itu penanda awal kasih-sebentuk danau yang jauh menanti

kerinduan tetes-tetes hujan di sana

rumput-rumput kering dibuai mimpi

angin aroma musim yang melintas dari lembah dan bukit karang dan kau

menyalaminya sebagai nyala waktu pada barisan warna: merah jingga kuning

hijau biru nila ungu- langit yang tak npernah bosan memainkan warna-warna hidupmu

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Berita Terkait