Puisi
Puisi Muhammad Solihin Oken: Bagaimana Kusapa Hujan Pagi Ini
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Rabu, 27 Maret 2024 04:11 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Bagaimana kusapa hujan pagi ini
dingin yang mengerjap pada riyap-riyap rindu kau punya
darah yang mengalir ke pusat jantung dan nadi gejolak hasrat yang tertahan di ruang-ruang
kau tahu berapa jarak hujan ke waktu?
Aku membolak-balik kertas-kertas dan selalu terselip namamu di sana
kadang waktu seperti barisan kenangan saat menyebut namamu
memanggilnya dalam tetes hujan yang lewat tubuhmu terasa dingin saat tak kau sahut panggilanku
angin yang menerpa kaca jendela seakan membuyarkan lamunan tentang rindu dan waktu
kata tinggal hampa dan bahasa- rumput-rumput kering tak tahu arti hujan
Aku ingin mendengar suara embun yang lewat dari suaramu