Puisi
Puisi Muhammad Solihin Oken: Bagaimana Kusapa Hujan Pagi Ini
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Rabu, 27 Maret 2024 04:11 WIB

Muhammad Solihin Oken (foto: koleksi pribadi)
datang kepada percakapan dan pergi kepada cerita
rindu percakapan di dalam ruang
hujan bawakan kata dan waktu
tinggalkan kenangan dan cerita,
dan mesin kata?
Cerita keluar dari mesin kata- hujan angin kabut tak bertemu warna-warna langit dan daratan tak ada nafas kesunyian di sana- tinggal gelembung dan bola-bola berhamburan di dalam roda waktu
mesin kata: bagaimana kusapa hujan pagi ini
Kesendirian makin sulit ku bendung
terutama saat matahari pagi menyingkap rupa pohon-pohon bakau di seberang laut yang menyirukan biru nafas
kembang ke hutan-hutan hujan tropis tak bernama