Puisi
Puisi Herman Syahara: Ramadan di Gaza
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 24 Maret 2024 08:30 WIB
ORBITINDONESIA.COM - "Apakah arti Ramadan
jika kami terus kehilangan," kata perempuan itu
Warna matanya yang basah
menghanyutkan abu Kota Gaza
sampai ke meja makanku
setiap waktu sahur dan buka datang
Api di tungku batu itu bergoyang-goyang
mendidihkan minyak di penggorengan
mungkin dia sedang memasak harapan
yang tak pernah matang