Puisi Herman Syahara: Aku Bertanya Kepadamu, Palestina
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 25 Maret 2024 02:30 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Aku bertanya kepadamu
seberapa lama sudah
malam-malam berbulan bukan lagi milikmu,
sejak tajam hujan peluru merampasnya?
Seberapa lama fajar yang ranum tak lagi mendatangimu
sejak jelaga dan asap hitam
telah mengkafaninya
Seberapa banyak isi lemari makanmu setelah pasar-pasar rata dan gerbang kota digembok rapat?
Apa yang tersisa dari tubuh ringkihmu
selain kubur di reruntuhkan kota?
Seberapa cepat ajalmu
ketika udara mendesakkan fosfor putih
ke tulang dan paru-parumu?
Apa yang masih mendetakkan jantung dan jari-jarimu
selain mimpi panjang tentang kemerdekaan?
Aku bertanya kepadamu, Palestina!
November 2023
Tentang penyair:
Herman Syahara adalah nama pena Hermansyah, kelahiran Garut Jawa Barat. Antologi puisi pertamanya, "Mahkamah untuk Secangkir Kopi", terbit 2016. Karyanya juga tersebar dalam berbagai media online dan antologi puisi bersama. Penyair ini pernah diundang tampil dalam pembacaan dan penulisan puisi pada Pertemuan Penyair Internasional Antara Bangsa PULARA di Ipoh, Malaysia (2018), mentor penulisan dan pembacaan puisi di Batu Ruyud Writing Camp, Nunukan, Kalimantan Utara (2022), dan mengikuti Festival Kopi Desember di Gayo, Aceh ( 2022). Kini berkhidmad di komunitas literasi JB Edukreatif Indonesia, Kota Bogor, Jawa Barat. ***