DECEMBER 9, 2022
Puisi

Puisi Muhammad Solihin Oken: Bagaimana Kusapa Hujan Pagi Ini

image
Muhammad Solihin Oken (foto: koleksi pribadi)

di mana pagi tak lagi keping-keping hasrat tinggi mendaki dan lantas kita lupakan

daun-daun cemara yang lebar berdiri samar menatap rindu kita pada bayang kaca jendela di sana

Di ketidakpastian  daun-daun lama berganti daun-daun baru

menjalar musim ke sisimu ke sisiku- putik bunga yang mulai rekah membawa

pandang kita kepada ruang bertanya tentang suatu yang kosong dan berisi 

dan nilai yang kau beri dari tiap makna- tersembunyi- 

sembunyi di tetes-tetes hujan pagi itu yang rawan dari pandang mata kekasih;-

kekasih yang jauh dan selalu datang  sejenak menuliskan

namanya di kertas-kertas yang terserak di meja kerjamu

tuk menandai kerinduan pada jalan-jalan

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Berita Terkait