Orbit Indonesia
Pusi Esai, Ketidakadilan Sosial, Kultur Pop, dan Ibu Kota Baru
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 12 Desember 2022 09:34 WIB
yang sejak kanak-kanak kita kenal
walaupun malam tiada bulan
bermain gobak-sodor di tanah lapang
Puluhan puisi esai dengan tema-tema yang belum pernah disentuh dalam perpuisian Indonesia, termasuk yang belakangan adalah 5 puisi esai yang mengangkat persoalan tempatan dari setiap provinsi di Indonesia.
Hal ini masih ditambah dengan karya-karya puisi esai dari Malaysia. Bahkan, Denny JA sendiri yang memulai puisi esai mengenai korban diskriminasi sosial, belakangan merambah pula ke tema-tema sufikstik sebagaimana terlihat pada buku puisi esainya Jiwa yang Berdzikir.
Dia yang awam, yang tak paham
Dilihatnya langit sebagai langit
Dia yang resah, tak henti mencari
Dilihatnya langit tak lagi langit
Dia yang mencari dan menemukan