Orbit Indonesia
Pusi Esai, Ketidakadilan Sosial, Kultur Pop, dan Ibu Kota Baru
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 12 Desember 2022 09:34 WIB
Apa hanya kepadanya aku mencinta?
Tapi semuanya tak memberikan jawaban.
Termasuk pada lelaki penebus dosa
yang tersalib di altar gereja,
Kenapa mencintaimu tidak mengundang cela,
bukankah kau juga seorang pria,
sementara mencintai pelayanmu adalah dosa.
Kenapa kau diam saja?
Apa kau bisu dan tuli? Apa Kau tak melihat
betapa cintaku padanya