DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Pusi Esai, Ketidakadilan Sosial, Kultur Pop, dan Ibu Kota Baru

image
Inilah Puisi Esai yang Disampaikan dalam Festival Puisi Esai ASEAN di Malaysia September 2022.

Dari ketiga petikan tersebut kita mendapat panorama bahwa apa yang mereka tulis bukan tema yang lazim dalam puisi Indonesia: manusia yang tinggal di gerobak bersama keluarganya sambil membawa-bawa jenazah anaknya kemana-mana, kehidupan seorang menteri, dan kaum Ahmadi yang dipersekusi.

Maka, ketika Lomba Menulis Puisi Esai diadakan, hasilnyapun banyak yang diluar dugaan, baik dilihat dari segi mutu maupun muatan isi dan ceritanya.

Siapa menyangka bahwa kasus Sengkon-Karta yang sudah dilupakan dan tertimbun dalam arsip puluhan tahun lalu bisa muncul kembali ke tengah kita dan dengan cara yang menarik.

Siapa yang menyangka bahwa kasus mafia pajak yang sedang ramai di koran dan tv dapat diangkat menjadi puisi esai yang bukan sekadar replika dari berita.

Siapa pula yang akan menyangka bahwa sepotong peristiwa sejarah dari sebuah sudut di Jawa masa silam bisa muncul ke tengah pembaca?

Berikut beberapa petikan dari puisi esai juara Lomba Menulis Puisi Esai yang pertama.

Mata Luka Sengkon Karta

Peri Sandi Huizhce

Serupa Maskumambang,

pupuh mengantarkan wejangan hidup

Halaman:

Berita Terkait