Orbit Indonesia
Pusi Esai, Ketidakadilan Sosial, Kultur Pop, dan Ibu Kota Baru
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 12 Desember 2022 09:34 WIB
“ada yang abai ketika transmigrasi dilaksanakan,
mereka tak dikenalkan ihwal budaya
di tanah yang dituju
kecuali dibontoti cangkul dan parang,
seakan mengajarkan arti perang.”
maka ketika pintu reformasi dibuka lebar
orang-orang pun lupa pada akar
bahwa kita adalah satu, tumbuh dari
pohon bernama Indonesia
tak kuasa lagi menandai tahilalat