Orbit Indonesia
Pusi Esai, Ketidakadilan Sosial, Kultur Pop, dan Ibu Kota Baru
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 12 Desember 2022 09:34 WIB
Aku tak tahu lagi
apakah Tuhan seru sekalian alam
di pihak kami
atau di pihak mereka
para pembakar dengan teriakan Allahuakbar itu
yang aku tahu pasti
kami menyembahNya
mengagungkanNya
mungkin juga para pembakar itu
Cukuplah tiga petikan puisi esai tersebut menjadi sekadar contoh bagi puisi esai yang ditulis pada masa awal, yakni tak lama setelah Denny JA menerbitkan kumpulan puisi esainya Atas Nama Cinta.