Catatan Denny JA: 10 Pesan Spiritual Universal, Realitas Itu Bersifat Spiritual
- Penulis : Krista Riyanto
- Minggu, 30 Maret 2025 16:45 WIB

-000-
Pada suatu malam di Konya, Jalaluddin Rumi berdiri sendirian di halaman rumahnya. Langit bertabur bintang, dan bumi bernapas dalam diam.
Ia melihat bintang-bintang menari dalam orbitnya, angin menyapa daun dengan lembut, dan suara dalam dirinya berbisik: semua bergerak dalam irama yang sama.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Agama Sebagai Warisan Kultural Milik Kita Bersama
Rumi tak hanya melihat alam. Ia mendengarnya berzikir. Ia menulis:
“Semua makhluk bergerak dalam tarian semesta,
Setiap langkah adalah doa, setiap gerakan adalah tasbih.”
Baca Juga: Catatan Denny JA: Hak Asasi Manusia Sebagai Filter Tafsir Agama Era Artificial Intelligence
Bagi Rumi, memahami hidup bukan sekadar memahami nasib pribadi, tapi mengenali dirimu sebagai bagian dari semesta yang hidup dan sadar.
Di sinilah spiritualitas menjadi pengalaman langsung, bukan sekadar ajaran.
-000-
Baca Juga: Catatan Denny JA: Komunitas Agama dan Spiritual di Era Artificial Intelligence
Namun, perjalanan menuju kesadaran spiritual universal bukan tanpa rintangan. Di dunia yang semakin terfragmentasi oleh kepentingan politik, ekonomi, dan ideologi, dogma sering kali digunakan sebagai alat pemisah daripada jembatan.