DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: Merekam Sejarah Melalui Puisi Esai

image
Ilustrasi (Istimewa)

Lalu datang tuduhan.

Ia yang pernah menjadi tulang punggung republik,

dituduh sebagai bayangan yang berkhianat.

Ia yang hanya memiliki pena dan gagasan,

dituduh menghunus pisau di tengah kegelapan.

Di sebuah pagi yang tak berbunyi,

ia dijemput oleh tangan yang dulu bersalaman.

Bukan oleh penjajah,

tetapi oleh negaranya sendiri.

Bung Karno diam.

Halaman:

Berita Terkait