Puisi Esai Denny JA Menyambut Waisak: Bunga Meditasi untuk Tina Turner
Catatan Denny JA: Mereka Menemukan Cinta dan Menikah dalam Komunitas Puisi Esai
Puisi Esai Mila Muzakkar: Pejuang Keadilan Itu Bernama Marsinah
Lomba Menulis Puisi Esai Berhadiah, Menyambut Festival Puisi Esai ASEAN ke-4 di Malaysia
Puisi Esai Denny JA: Api Itu Menyatukan Kita
Pengantar Denny JA Untuk Buku 65 Puisi Esai: Kesaksian Zaman (2025)
Puisi Esai Denny JA: Berhadapan dengan Makam Nabi Muhammad SAW
Inilah Pengantar Buku Imam Qalyubi “Analisis Semiotik, Linguistik dan Intertekstualitas Terhadap 15 Puisi Esai Denny JA”
Pengantar dari Denny JA Untuk Buku Puisi Esai "Yang Luput dari Jantung Sejarah" Karya Irsyad Mohammad
Merekam Sejarah yang Luka Dalam Sastra: Pengantar Denny JA Untuk Buku Puisi Esai Yang Menggigil Dalam Arus Sejarah
Puisi Esai Denny JA: Tuhan, Bisakah Kutemukan Dalam Rumus Matematika?
Pesantren Nurul Furqon Rembang Jawa Tengah Luncurkan Komunitas Puisi Esai
Menulis Ulang Perjuangan Perempuan dalam Sastra: Pengantar Dari Denny JA Untuk Buku Puisi Esai Gunawan Trihantoro
Pencarian Identitas, dan Burung Gagak Ingin Menjadi Merak: Pengantar dari Denny JA Untuk Buku Puisi Esai Mahwi Air Tawar
Puisi Esai Syaefudin Simon: Ion-Ion Semesta
Ketika Hidup Ditakar dengan Koin dan Lingkaran Kemiskinan: Pengantar dari Denny JA untuk Buku Puisi Esai Ririe Aiko
Budaya Patriarki dan Ternyata Suamiku Teroris: Pengantar dari Denny JA Untuk Buku Puisi Esai Mila Muzakkar
Puisi Esai Denny JA: Puisi yang Tak Bisa Dibungkam
Puisi Esai Denny JA: Seorang Ibu di Kaki Mao Zedong