Sembilan Pemikiran Denny JA Tentang Agama di Era Google
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 24 Maret 2023 14:51 WIB
Sementara kini ada 4.300 agama. Di setiap agama besar ada aneka aliran yang berbeda pula. Di Kristen, ada Protestan, Katolik dan ratusan denominasi di dalamnya. Di Islam: ada Sunni, Syiah, Ahmadiyah, dan lainnya.
Perbedaan aliran internal lain juga terjadi pada agama besar lain. Ruang publik yang dinetralkan dari dominasi satu agama menjadi solusi jalan tengah. Jika tidak, akan terjadi pertarungan tiada henti, bahkan berdarah, berebut menjadi agama penguasa tunggal ruang publik.
Alasan kedua: alasan faktual. Dalam esai sebelumnya sudah dikemukakan data tentang 10 negara yang paling berhasil membuat warga bahagia. Top 10 negara yang pemerintahannya paling bersih. Top 10 negara yang paling sejahtera. Pada semua negara itu, warga menganggap agama tak lagi memainkan peran penting dalam hidupnya.
Bukankah negara ideal harus membuat warga negara bahagia, sejahtera, dan pemerintahannya bersih dari korupsi? Semua contoh faktual yang ada menunjukkan di berbagai negara Top 10 itu, ruang publiknya netral dari dominasi satu agama. Itu memang fakta. Dan fakta lebih kuat daripada kepercayaan.
Alasan ketiga: alasan esensial. Dunia agama adalah dunia kepercayaan. Kristen percaya Yesus (Nabi Isa) mati disalib. Islam percaya Nabi Isa tak mati disalib. Kepercayaan atas dua fakta yang bertolak belakang itu masing-masing dihormati.
Tapi ruang publik, tapi public policy, tapi roda ekonomi, tapi roda politik, tapi roda teknologi, adalah dunia perdebatan. Itu ruang saling berbantah untuk mendapatkan solusi lebih baik untuk lebih banyak warga negara. Itu ruang yang selalu berubah.
Ruang perdebatan adalah ruang riset empirik. Ruang itu tak bisa disandarkan kepada kepercayaan belaka. Justru ruang publik itu harus menghidupkan keraguan.
Itu sebabnya, semakin ruang publik dinetralkan dari dominasi satu agama, ia akan lebih mudah bahkan untuk membuat lebih banyak warga negara lebih bahagia.
Tren yang kedua ialah menjadikan intisari agama sebagai inspirasi. Denny merujuk pada riset terkait fenomena era post materialism. Era ketika data menunjukkan lebih banyak orang mati karena kebanyakan makan ketimbang kekurangan makan.
Data menunjukkan lebih banyak orang mati karena bunuh diri ketimbang karena korban terorisme plus perang plus bencana alam.