Orbit Indonesia
Konflik Sampit 2002, Dayak Melawan Madura dalam Puisi Esai Denny JA: Amarah Terpendam, Kesedihan yang Puitis
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 10 Desember 2022 13:15 WIB
pelan tapi dalam,
menyelinap di hati Jazil.
Suasana hening terbang,
dibawa angin,
memenuhi udara Kota Sampit, di satu sore tahun 2015. Sepi.
Juga sedih.
Empat belas tahun sudah,
Jazil pergi dari kota ini.
Kini, pertama kali, Jazil kembali.
Kembali ke Sampit.