DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Konflik Sampit 2002, Dayak Melawan Madura dalam Puisi Esai Denny JA: Amarah Terpendam, Kesedihan yang Puitis

image
Irene Hiraswari Gayatri Membuat Komentar Positif tentang Puisi Esai Denny JA.

Puisi-puisi dalam buku ini mengartikulasikan kesedihan dan kegelisahan yang masih terdengar resonansinya sampai saat ini, sebab solusi tidak jelas atau tidak ada.

Gema dari kata-kata puitis menurut saya melampaui gema dari konflik kekerasan.

Bahasa sastrawi DJA telah 'sukses' mengeksplorasi bagaimana individu punya kuasa sebenarnya untuk berpartisipasi dalam kekerasan, sekaligus memunculkan kesadaran untuk tidak memperumit upaya resolusi konflik dan rekonsiliasi.

Seturut dengan terbitnya buku puisi ini, saya kembali mengingat bahwa tidak bisa diingkari bahwa Mei 1998 adalah penanda dari bergulirnya awal perubahan kelembagaan dan substansi demokrasi di Indonesia.

Di satu sisi imbas dari krisis finansial yang menerpa, diikuti dengan krisis politik. Di Indonesia hal ini bermuara pada mundurnya Soeharto yang telah memimpin sangat lama. Di sisi lain, krisis politik telah membuka ruang positif dan negatif secara bersamaan-- atau lebih banyak dikenal sebagai ‘kotak Pandora.’

Di tengah derasnya aliran informasi yang diperantarai oleh penggunaan ‘smart gadgets’ yang cenderung nir-refleksi, saya merekomendasikan buku ini untuk dibaca oleh penstudi sastra Indonesia.

Buku ini juga sangat bernilai sebagai bahan bacaan bagi mereka yang ingin menyelami sudut pandang ‘saksi’ dari rangkaian proses perubahan sosial politik yang dinamis dan merupakan bagian sejarah Indonesia. ***

Melbourne, 20 Oktober 2022

*Irine Hiraswari Gayatri adalah Kandidat Ph.D pada Monash Gender, Peace and Security Centre, School of Social Sciences, Monash University, Australia. Peneliti senior di Pusat Kajian Politik, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Buku Puisi Esai Denny JA mengenai 25 drama kisah konflik primordial di 5 wilayah dalam bahasa Inggris dapat diklik di sini: SCREAMS FOLLOWING LIBERATION (2022)

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Berita Terkait