Catatan Denny JA: Menunggu Hasil Perang Melawan Korupsi Ala Presiden Prabowo Subianto
- Penulis : Krista Riyanto
- Minggu, 25 Mei 2025 08:05 WIB

-000-
Pelajaran dari Georgia: Bangkit dari Lumpur
Awal 2000-an, Georgia tenggelam dalam lumpur korupsi. Namun di bawah Mikhail Saakashvili, lahir revolusi birokrasi.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Penentu Utama Meraih Mimpi
Semua polisi lalu lintas dipecat. Layanan publik dirapikan. Pejabat, bahkan kerabat presiden, diproses hukum tanpa ampun.
Hasilnya: Georgia kini duduk di peringkat 49 dalam indeks korupsi global. Jauh melampaui Indonesia.
Pelajaran dari sana jelas: perubahan besar tak butuh puluhan tahun. Hanya satu hal yang dibutuhkan—pemimpin yang siap kehilangan popularitas demi masa depan yang bersih.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Papua yang Luka dan Melahirkan Puisi
-000-
Filosofi Perang yang Harus Dimenangkan
Korupsi adalah kanker bangsa. Ia tak membunuh seketika, tapi menggerogoti fondasi negara sedikit demi sedikit.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Mengapa Bank Dunia Tempatkan Indonesia Negara Berpenduduk Miskin Keempat?
Prabowo telah menyalakan obor perang. Pelibatan TNI adalah simbol bahwa integritas sama pentingnya dengan menjaga perbatasan.