DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Lomba Menulis Puisi Esai Berhadiah, Menyambut Festival Puisi Esai ASEAN ke-4 di Malaysia

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Link: https://drive.google.com/file/d/1glS1axuvshM6b2PHmIT7PGSIuhGUnZX5/view?usp=drive_link

Batas akhir pengiriman: 31 Mei 2025

Email: bahasasabah2022@gmail.com
WhatsApp: +6016-8115593

Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Berhadapan dengan Makam Nabi Muhammad SAW

Ini bukan hanya lomba. Ini kesempatan. Untuk menulis bukan demi pujian, tapi demi sesama. Sebab dalam 500 kata, bisa saja kita menyelamatkan satu jiwa dari kesendirian.

-000-

Karena pada akhirnya, puisi esai adalah ruang bagi suara-suara yang enggan dibungkam.
Ia bukan sekadar tulisan, tapi detak jantung dari jiwa yang terluka dan ingin didengar.

Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Gunung Batu Berseni Itu, Al Ula Saksi Sejarah

Festival Puisi Esai ASEAN ke-4 mengajak kita hadir bukan hanya sebagai peserta, tapi penyaksi dan penyambung kisah.

Di tengah hiruk-pikuk dunia, mungkin hanya sebaris kalimat yang ditulis dengan empati, yang bisa mengikat kita kembali sebagai sesama manusia.

Mari menulis. Mari bersaksi. Mari menyulam kemanusiaan lewat kata, dan merawat harapan lewat puisi esai.***

Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Emha Ainun Nadjib, Penjaga Mata Air Spiritual Nusantara

Jakarta, 30 April 2025

Halaman:

Berita Terkait