DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Mahasiswa Fakultas Teknik UI Borong Juara Kompetisi di Oil and Gas Intellectual Parade 2025

image
Tiga tim delegasi FTUI berhasil menyabet gelar juara dalam kategori Well Stimulation Case Competition dan Paper Poster Competition yang menjadi bagian dari rangkaian acara Oil and Gas Intellectual Parade (OGIP) 2025. ANTARA/HO-Humas UI.

ORBITINDONESIA.COM - Tiga tim delegasi Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) berhasil menyabet gelar juara dalam kategori Well Stimulation Case Competition dan Paper Poster Competition yang menjadi bagian dari rangkaian acara Oil and Gas Intellectual Parade (OGIP) 2025.

"Keberhasilan tiga tim FTUI ini mencerminkan kualitas akademik dan semangat inovasi mahasiswa kami. Kami bangga atas kontribusi mereka dalam menghasilkan solusi yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga berdampak nyata bagi industri energi nasional," kata Dekan FTUI Prof Kemas Ridwan Kurniawan di Depok, Minggu, 15 Juni 2025.

Ia mengatakan, prestasi ini menegaskan peran aktif FTUI dalam mempersiapkan generasi insinyur yang siap bersaing dan memberikan solusi untuk tantangan energi masa depan.

Baca Juga: Emji Alif tentang Pecinta Alam, KAPA FTUI dan Pengembaraan

Tiga tim FTUI, yaitu Tim Intertwined, Tim Reactus dan Tim Nikephoros.

Tim Intertwined beranggotakan Farrel Musyaffa Ardian (Teknik Kimia 2023), Wilson Marcelieno Susilo (Teknik Bioproses 2023), dan Dian Novita Kusumawati (Teknik Kimia 2023) berhasil meraih Juara 1 kategori Well Stimulation Case Competition dengan proyek berjudul Applying Acid Fracturing in Well XX: A Strategic Approach to Productivity Enhancement.

Tim ini menawarkan solusi peningkatan produktivitas sumur melalui teknik acid fracturing yang terbukti meningkatkan laju alir minyak hingga 573 persen dan indeks produktivitas sebesar 593,94 persen berdasarkan hasil simulasi.

Baca Juga: Memburu Keadilan, Alumni FTUI Jadi Korban Kriminalisasi Dalam Kisruh Melawan PT Adaro Indonesia

“Kami ingin membuktikan bahwa pendekatan teknis yang tepat dan berbasis data dapat memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi produksi energi. Lewat proyek ini, kami berusaha menunjukkan bahwa inovasi di sektor hulu migas masih sangat potensial dikembangkan oleh generasi muda,” ujar Farrel Musyaffa Ardian, perwakilan tim Intertwined.

Tim Reactus terdiri dari Dhelia Setyo Putri, Rasiendriya Sajna Rafi Nugroho, dan Farhan Hasan (Teknik Kimia 2023) berhasil menjadi Juara 1 kategori Paper Poster Competition dengan mengusung solusi berbasis teknologi untuk mengatasi lost circulation dalam pengeboran sumur minyak dengan pendekatan IoT-enabled NMR dan CatBoost model.

Metode ini terbukti akurat dengan R² sebesar 89,68 persen dan RMSE rendah (0,305) serta mampu mengurangi deviasi error hingga 55 persen dibanding metode konvensional.

Baca Juga: Universitas Indonesia Kolaborasi dengan University of California, Berkeley, Amerika Serikat di Bidang Teknik

“Melalui proyek ini, kami ingin menunjukkan bahwa integrasi teknologi seperti IoT dan machine learning bisa menjadi solusi nyata bagi tantangan klasik di industri migas. Inovasi harus dimulai dari keberanian untuk mencoba pendekatan baru,” ujar Dhelia Setyo Putri, perwakilan tim Reactus.

Halaman:

Berita Terkait