DECEMBER 9, 2022
Internasional

Presiden Iran Masoud Pezeshkian: Israel Tunggu Respons yang Lebih Keras Jika Ulangi Serangan

image
Presiden Iran Masoud Pezeshkian (Foto: ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Sabtu, 14 Juni 2025, telah memperingatkan Israel akan tanggapan yang lebih keras dari Angkatan Bersenjata Iran jika negara itu melanjutkan serangannya kembali terhadap Republik Islam tersebut.

Dalam panggilan telepon dengan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, Masoud Pezeshkian mengutuk agresi rezim Israel yang didukung oleh AS dan sekutunya, bersumpah akan memberikan tanggapan militer yang lebih kuat jika serangan terus berlanjut.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian juga mengkritik standar ganda yang diterapkan negara-negara Barat tentang hak asasi manusia.

Baca Juga: Imbas Operasi Militer di Iran, Israel Tutup Sementara Misi Diplomatik di Seluruh Dunia

Pezeshkian menyampaikan apresiasinya atas seruan tersebut dan posisi pemerintah Pakistan dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tadi malam, dengan menyatakan bahwa rezim Zionis, dengan dukungan AS dan negara-negara Barat, melanggar semua hukum internasional.

Pezeshkian mengatakan bahwa negara-negara tertentu yang mengklaim membela hak asasi manusia tidak hanya mendukung agresi rezim Zionis tetapi juga mendorongnya untuk melakukan tindakan tidak manusiawi ini dengan menyediakan senjata dan peralatan.

"Bahkan perang memiliki aturannya sendiri, tetapi rezim Zionis, yang didukung oleh negara-negara Barat, telah mengabaikan aturan-aturan ini," tegas Pezeshkian.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Israel Melawan Iran, Perang Strategis, Ideologis, Bahkan Spiritual

Mengacu pada respons Iran tadi malam terhadap serangan dan agresi rezim Zionis, Pezeshkian mengatakan, "Tentu saja, jika Republik Islam tidak mampu mempertahankan diri terhadap rezim kriminal dan pembunuh anak ini, kami harus menyaksikan agresinya terhadap tanah kami dan pembantaian rakyat dan ilmuwan kami setiap hari."

"Namun, Republik Islam mampu menjatuhkan beberapa peralatan rezim Zionis -- yang diklaim siluman dan kebal -- dengan kekuatan. Jika Zionis bermaksud mengulangi agresi mereka, mereka akan menghadapi respons yang lebih keras dan lebih kuat dari angkatan bersenjata Iran." tambahnya.

Presiden Iran itu mengatakan bahwa serangan itu dengan jelas menunjukkan mengapa Iran harus memperkuat kemampuan pertahanan negaranya.

Baca Juga: Media Iran Sebut 2 Jet Tempur Israel Ditembak Jatuh, Israel Membantah

"Republik Islam Iran selalu berusaha untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan di kawasan dan dunia, tetapi insiden-insiden seperti itu membuktikan bahwa tanpa kemampuan pertahanan yang kuat, kami dapat menjadi sasaran serangan rezim kriminal dan pembunuh," katanya.

Halaman:

Berita Terkait