DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: Janji Kampanye Donald Trump yang Menyulitkan Pemerintahan Baru

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Seperti Trump, para pemimpin Leave mengira dunia bisa diatur lewat slogan. Namun dunia menuntut ketelitian, bukan sekadar semangat.

-000-

Trump dan Brexit adalah dua wajah dari satu kegagalan: ketidakmampuan membaca zaman.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Peta Jalan Agama di Zaman Artificial Intelligence

Mereka berdiri di atas panggung politik dengan bendera nasionalisme. Menjanjikan kemandirian ekonomi.

Tapi dunia hari ini bukan lagi dunia tembok tinggi. Ia adalah jaring halus tempat satu simpul bisa mengguncang seluruh sistem.

Kemandirian hari ini tak bisa dilepaskan dari keterhubungan.

Baca Juga: Catatan Denny JA: In Memoriam Firdaus Ali, Semoga Nyanyimu Lebih Merdu di Samping-Nya

Ketika Inggris keluar dari Uni Eropa, investasi pindah. Ketika Trump menutup diri lewat tarif, petani kehilangan pasar. Pabrik kehabisan bahan baku. Dan konsumen membayar lebih mahal.

Ini bukan soal pemimpin yang ingkar. Ini soal janji yang sejak awal menolak realitas.

-000-

Baca Juga: Catatan Denny JA: Sejarah Surat Cinta bagi yang Telah Tiada

Kita butuh pemimpin jenis baru, dari visi yang berbeda.

Halaman:

Berita Terkait