DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Jari-Jari yang Tak Pernah Diam: Silaturahmi Satupena Blora dengan Bunda Literasi

image
Anggota Satupena Blora bersilaturahmi dengan Bunda Literasi Kabupaten Blora, Selasa, 27 Mei 2025. Hadir Bupati Dr.H. Arief Rohman (Foto; Satupena Blora)

ORBITINDONESIA.COM - Di sebuah sore yang teduh, rumah dinas Bupati Blora tak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga rumah gagasan dan asa.

Selasa, 27 Mei 2025, suasana literasi mengalir hangat saat sebelas anggota Satupena Blora bersilaturahmi dengan Bunda Literasi Kabupaten Blora.

Datang dari beragam latar; guru, pustakawan, jurnalis, pengawas, penyuluh agama, kreator hingga pelajar, mereka satu suara bahwa literasi adalah nafas mereka, dan Blora adalah tanah tempat karya itu tumbuh.

Baca Juga: SATUPENA Rayakan Penulis Besar dari Berbagai Provinsi

Mereka disambut hangat oleh juga Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, yang akrab disapa Gus Arief, serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Mohamad Toha Mustofa, yang sekaligus menjadi pembina komunitas penulis Satupena.

Gunawan Trihantoro, Ketua Satupena Blora, membuka pertemuan dengan semangat yang dibalut candaan segar. “Teman-teman Satupena ini pendiam, tapi jari-jemarinya tak pernah diam,” ujarnya, disambut tawa hangat semua yang hadir.

Gunawan memperkenalkan pengurus dan program Satupena, serta membuka ruang kolaborasi bersama Bunda Literasi.
Ia menegaskan bahwa Satupena siap mendukung setiap program yang mendorong tumbuhnya budaya baca dan tulis di Blora.

Baca Juga: SATUPENA Akan Diskusikan Konsepsi Islam dan Sastra Islam Dalam Kesusasteraan Indonesia

“Kami ingin terus berkarya. Setelah dari sini, teman-teman harus mulai menulis lagi,” katanya penuh semangat.
Cerpen anak, puisi esai, esai, hingga opini tentang Blora menjadi ladang kreativitas yang terus mereka garap.

Mengapa Satupena hadir bersama Kepala DPK? Karena kolaborasi mereka telah lama terbina. Bersama Pak Toha, berbagai program peningkatan literasi telah dijalankan, menyentuh masyarakat dari kota hingga desa.

Mohamad Toha Mustofa menyampaikan, komunitas seperti Satupena adalah mitra penting dalam gerakan literasi.
“DPK terbuka dan siap kolaborasi. Satupena telah menunjukkan dedikasi nyata,” katanya menegaskan komitmen.

Baca Juga: Satupena Sumatra Barat Umumkan Nominasi Lima Nama Penulis Prolifik dan Penulis Berprestasi 2025

Dalam suasana kekeluargaan itu, Bunda Literasi Kabupaten Blora, Hj. Ainia Shalichah, menyampaikan kesan dan harapan mendalam. “Dengan teman-teman Satupena, saya mendapat energi tambahan untuk mengaktifkan kembali budaya membaca dan kegiatan literasi di masyarakat Blora,” ujarnya tulus.

Halaman:

Berita Terkait