DECEMBER 9, 2022
Humaniora

SATUPENA Sumatra Barat Tetapkan Prof. Hamka Sebagai Penulis Hebat

image
Penulis dan ulama asal Sumatra Barat, HAMKA (Foto: Suara Muslim Radio Network)

ORBITINDONESIA.COM - Provinsi Sumatra Barat merupakan gudangnya penulis dengan berbagai latar belakang dan bidang yang ditekuni masing-masing penulis. Satupena Sumatra Barat menetapkan Prof. Hamka sebagai penulis hebat Sumatra Barat.

Satupena Sumbar memang diminta oleh Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena Pusat untuk memilih satu penulis besar atau penulis yang menginspirasi dari provinsi Sumatra Barat. Sebelum menetapkan hal tersebut, DPD Satupena Sumatra Barat meminta masukan dan saran-saran dari sejumlah pihak. 

Demikian diungkapkan Ketua DPD Satupena Sumatra Barat Sastri Bakry, Senin, 10 Maret 2025, di ruangan pertemuan Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatra Barat, Jalan Diponegoro No. 4 Padang.

Baca Juga: Diskusi SATUPENA, Satrio Arismunandar: Brain Rot Bikin Anak dan Siswa Sulit Konsentrasi Dalam Waktu Lama

Ini dilakukan setelah menyepakati kriteria, mendengarkan masukan dari berbagai pihak, maka ditetapkan Prof. Dr. Hamka sebagai penulis hebat dan besar dari Sumatra Barat.

Pertemuan itu dihadiri Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatra Barat, Rahimi Siddik, S.IP, M.Si; Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang, Prof. Dr. Ermanto, M.Hum; Wakil Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, Dr. Ronidin, M.A; Koordinator Himpunan Media Sumbar (Hamas) Isa Kurniawan, S.Si; Soesilo Abadi Piliang dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumatra Barat;  Kabid Layanan, Otomosi dan Kerja Sama Perpustakaan, Fajri Rahmad Ersya, S.STP, M.Si; dan Sekretaris DPD Satupena Sumatra Barat Armaidi Tanjung. Pertemuan itu melahirkan berita acara penetapan penulis besar dari Provinsi Sumatra Barat.

Menurut Sastri Bakry, kriteria penulis yang dipilih itu antara lain: lahir di Provinsi Sumatra Barat, minimal pernah berkarya di Sumatra Barat, atau memiliki garis keturunan Minangkabau; penulis (sastrawan/budayawan) tersebut sudah wafat; karyanya dikenal secara luas dan diterima masyarakat secara nasional dan internasional.

Baca Juga: SATUPENA SERIBUCINTA Akan Semarakkan Kamis Malam dengan Baca Puisi Cinta, Peserta Bisa Partisipasi

Juga: karya-karyanya berdampak positif bagi masyarakat; keteladanan dari sosok penulisnya dalam kehidupan keseharian, di publik, baik dari bahan bacaan (buku, majalah, suratkabar) maupun dari rujukan kesaksian orang-orang yang pernah bergaul sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan dan kearifan lokal Sumatra Barat; pesan-pesan yang disampaikan dalam karyanya,  tercermin dari perilaku, sikap keseharian, dan dalam menghadapi masalah kehidupan; dan penulis belum mendapatkan penghargaan internasional. 

“Dengan mempertimbangkan kriteria di atas, maka ditetapkan satu nama, yakni  Prof. Dr. Hamka,” kata Sastri Bakry. 

Menurut Sastri, tim yang hadir menghimpun berbagai nama penulis dari Sumatra Barat. Ada sebanyak 32 nama yang diusulkan, termasuk usulan dari penasihat yang menyampaikan melalui pesan chat di WA.

Baca Juga: Satrio Arismunandar: Selain Acara SATUPENA, Baca Puisi Cinta Sambut 14 Februari Juga Digelar di AS dan Prancis

Setelah dari kriteria yang disepakati, dipilih lagi 10 nama yang sudah dihimpun. Setelah itu, dipilih lagi dari 10 nama tersebut menjadi lima nama. Dari lima nama yang diusulkan tersebut, akhirnya tim yang mengemukakan berbagai argumentasi terhadap penulis yang akan disepakati sebagai penulis besar dan hebat dari Sumatra Barat.

Halaman:

Berita Terkait