DECEMBER 9, 2022
Buku

Pengantar Denny JA Untuk Buku 10 Prinsip Spiritual yang Universal dari Agama Sebagai Warisan Kultural Milik Kita Bersama

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

10. Menuju Kesadaran Tertinggi

Pandangan ini mengajak kita menuju kesadaran tertinggi—melepaskan ego, menyelami keheningan, dan menemukan cahaya batin tempat Tuhan diam. Hidup tak hanya berjalan, tapi perlu terjaga sepenuhnya.

Tujuan akhir bukan surga jauh di sana.
Tapi kesadaran murni yang menjelma dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Menulis Ulang Perjuangan Perempuan dalam Sastra: Pengantar Dari Denny JA Untuk Buku Puisi Esai Gunawan Trihantoro

Ketika ego padam,
dan kita tak lagi merasa harus menang,
saat itulah kita menyala.
Tenang. Terang. Terhubung.

-000-

Bayangkan seorang pemuda Hindu dari Bali duduk bersila di ruang chat yang sama dengan seorang Sufi dari Maroko. 

Baca Juga: Inilah Pengantar dari Denny JA Untuk Buku Culture and Politics in Sumatra and Beyond

Mereka tidak pernah bertemu. Mereka berasal dari budaya yang jauh berbeda. Tapi malam itu, mereka berbicara tentang Tuhan. Tentang cinta. Tentang keheningan.

Percakapan seperti itu kini terjadi setiap hari. Bukan di kuil, bukan di masjid. Tapi di ruang digital. Di balik layar ponsel yang kita genggam saat menunggu lampu merah atau menunggu kopi diseduh.

Inilah dunia kita hari ini: terhubung terus-menerus. Kita hidup dalam hiperkoneksi—keadaan ketika kita selalu online, menerima pesan, notifikasi, dan informasi tanpa henti.

Baca Juga: Merekam Sejarah yang Luka Dalam Sastra: Pengantar Denny JA Untuk Buku Puisi Esai Yang Menggigil Dalam Arus Sejarah

Namun, justru di tengah keramaian digital itu, ada yang hilang: keheningan.

Halaman:

Berita Terkait