DECEMBER 9, 2022
Buku

Pengantar Denny JA Untuk Buku 10 Prinsip Spiritual yang Universal dari Agama Sebagai Warisan Kultural Milik Kita Bersama

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Kita akan mati.
Dan kesadaran itu, jika diterima tanpa takut, adalah gerbang kebijaksanaan.

Buddha menyebutnya Anicca.
Stoik menyebutnya Memento Mori.
Agama-agama Ibrahim menyebutnya Hari Kiamat.
Tapi semua menyuruh kita:
hidup sepenuh-penuhnya hari ini.

8. Ilmu Pengetahuan Sebagai Elemen Penting Spiritualitas

Baca Juga: Menulis Ulang Perjuangan Perempuan dalam Sastra: Pengantar Dari Denny JA Untuk Buku Puisi Esai Gunawan Trihantoro

Bagian ini menegaskan bahwa ilmu adalah jalan spiritual—membimbing jiwa menuju kebijaksanaan. Ia memperluas iman, dan menyatukan akal dengan cinta, agar manusia memahami Tuhan dengan hati yang jernih.

Ilmu bukan ancaman iman.
Ilmu adalah bentuk cinta yang lain: cinta akan realitas.
Saat ilmu dan iman bersatu, kita tak hanya cerdas—kita bijak.

Dan kebijaksanaan bukan hafalan kitab.
Ia adalah buah dari pengalaman, refleksi, dan keberanian untuk bertanya terus-menerus.

Baca Juga: Inilah Pengantar dari Denny JA Untuk Buku Culture and Politics in Sumatra and Beyond

9. Kesadaran dan Kesatuan Ekologis

Prinsip ini menyerukan kesadaran bahwa mencintai dan merawat bumi adalah bentuk tertinggi dari spiritualitas. Manusia dan alam terhubung dalam satu napas suci menuju Tuhan yang diam di semesta.

Spiritualitas yang tidak mencintai bumi adalah palsu.
Karena bumi adalah rumah pertama dan terakhir kita.

Baca Juga: Merekam Sejarah yang Luka Dalam Sastra: Pengantar Denny JA Untuk Buku Puisi Esai Yang Menggigil Dalam Arus Sejarah

Bahkan doa pun, jika tak menyentuh tanah, hanya tinggal di udara.
Merawat bumi adalah ibadah bersama lintas iman.

Halaman:

Berita Terkait