Satrio Arismunandar: Peran SATUPENA di Bawah Kepemimpinan Denny JA Dalam Memperjuangkan Kepentingan Penulis di Era AI
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 18 Agustus 2024 07:10 WIB
Oleh: Satrio Arismunandar*
Rapat Anggota Tahunan Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA telah berlangsung dengan aman, lancar dan sukses pada Kamis, 15 Agustus 2024. Rapat secara daring yang dimulai pada pukul 19.00 WIB itu berlangsung lebih dari dua jam dengan total peserta mencapai 333 orang.
Sungguh jumlah partisipasi yang melampaui dugaan. Tampaknya antusiasme mereka untuk mengikuti rapat ini cukup besar.
Rapat Anggota Tahunan itu dibuka dengan sambutan dari Ketua Umum SATUPENA Denny JA, laporan tentang program SATUPENA dari Ketua Harian Jonminofri Nazir, dan laporan keuangan dari Bendahara Ajisatria Suleiman.
Kemudian ada laporan dari para Koordinator SATUPENA Daerah. Disusul dengan pandangan dan masukan dari anggota Dewan Penasihat SATUPENA. Acara kemudian diisi diskusi antarpeserta dan dengan pengurus SATUPENA.
Ada beberapa catatan penting yang bisa dipetik dari Rapat Anggota Tahunan SATUPENA 2024. Pertama, adalah pemahaman tentang kondisi dunia penulisan global, yang secara gamblang dipaparkan oleh Ketua Umum SATUPENA Denny JA dalam sambutan pembukaannya.
Denny JA mengungkapkan, dunia penulisan terbukti telah memberi sukses finansial yang besar pada sejumlah penulis dunia. Mengutip data PennBookCenter (2024), Denny menyebut saat ini ada lima penulis terkaya di dunia.
Mereka adalah: (1) JK Rowling, kekayaan bersih $1 miliar dengan karya utama serial Harry Potter; (2) James Patterson, kekayaan $800 juta dengan karya utama serial Alex Cross; (3) Jim Davis, kekayaan $800 juta dengan karya Garfield; (4) Danielle Steel, kekayaan $600 juta dengan karya lebih dari 190 novel; dan (5) Grant Cardone, kekayaan $600 juta dengan karya berupa buku-buku bertema real estate.
Hadirnya Artificial Intelligence (AI)
Baca Juga: SATUPENA Akan Diskusikan Topik Bagaimana Menjalani Hari Tua dengan Narasumber Psikolog Tika Bisono
Sebetulnya, di daftar PennBookCenter terdapat 50 nama penulis terkaya di dunia, tetapi Denny hanya menyebut lima nama teratas, sekadar sebagai contoh.