ORBITINDONESIA.COM - Presiden Donald Trump mengklaim militer Amerika Serikat (AS) telah mengebom tiga lokasi nuklir milik Iran.

Donald Trump melalui akun X miliknya @Donald J. Trump dilihat Minggu 22 Juni 2025 mengatakan, militer AS telah menyerang tiga lokasi nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan.

Trump menambahan, pesawat militer AS dengan selamat keluar dari wilayah udara Iran setelah menjatuhkan bom.

Baca Juga: Dubes Iran Mohammad Boroujerdi: Serangan Zionis Israel Ancaman Serius Bagi Keamanan Internasional

Menurutnya, semua pesawat sekarang ada di luar wilayah udara Iran dalam perjalanan pulang dengan selamat.

Dia menyebut sudah waktunya untuk perdamaian. Ia juga mengucapkan terima kasih atas perhatian terhadap masalah ini.

“Now is the time for peace!” demikian Trump menulis.

Baca Juga: Dubes Mohammad Boroujerdi: Iran Siap Bantu Proses Evakuasi Warga Negara Indonesia

Kerahkan Pesawat Pengebom Siluman B2 ke Guam

Amerika Serikat (AS)  mengerahkan enam pesawat pengebom siluman B2 ke Guam, sebuah pulau di kawasan Mikronesia di Pasifik Barat.

Informasi itu dilaporkan, Sabtu 21 Juni 2025 oleh Fox News, yang mengutip data pelacakan penerbangan dan komunikasi suara dengan pengatur lalu lintas udara.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Ujung Perang Israel Lawan Iran, Perang Tak Henti atau Solusi Dua Negara?

Stasiun televisi AS itu menyebutkan bahwa pesawat-pesawat itu mengisi ulang bahan bakar usai lepas landas dari Missouri, yang mengindikasikan bahwa ketika berangkat tangki mereka tidak diisi penuh karena membawa muatan berat, yang kemungkinan adalah bom penghancur bunker.