Iran Ancam Serang Pemasok Senjata ke Israel
- Penulis : Krista Riyanto
- Minggu, 22 Juni 2025 18:32 WIB
.jpeg)
ORBITINDONESIA.COM - Markas Pusat Khatam Al Anbia (KCHQ) Angkatan Bersenjata Iran memberi peringatan keras kepada negara yang memasok senjata ke Israel akan menjadi sasaran serangan.
Dalam pernyataan yang dirilis Sabtu 21 Juni 2025 malam, KCHQ menyatakan bahwa menurut data intelijen, rezim Israel mengalami kerugian secara substansial dalam aspek kapabilitas radar dan pertahanan udaranya menyusul serangan rudal dan pesawat nirawak Angkatan Bersenjata Iran yang efektif, serta mulai mengalami kekurangan amunisi.
Hal tersebut tetap terjadi meski Israel memiliki sistem pertahanan udara anti-rudal yang termahal dan tercanggih serta mendapat dukungan penuh dari Amerika Serikat, kata mereka.
Baca Juga: Sekjen PBB Antonio Guterres: Pengeboman AS ke Fasilitas Nuklir Iran Tingkatkan Ketegangan Kawasan
KCHQ memperingatkan bahwa negara manapun yang memasok radar atau perangkat militer apapun baik melalui udara atau laut untuk membantu rezim Zionis akan dianggap berkomplot melawan Iran, sehingga dapat menjadi sasaran yang sah bagi Angkatan Bersenjata Iran.
Rezim Israel melancarkan serangan terhadap Iran sejak 13 Juni yang berdampak pada fasilitas nuklir, militer, dan kawasan permukiman di Iran.
Serangan tersebut telah menyebabkan 400 warga Iran, termasuk petinggi militer, ilmuwan nuklir, dan masyarakat sipil, meninggal dunia.
Baca Juga: Analisis Denny JA: Setelah Amerika Serikat Menjatuhkan Bom ke Iran
Merespons serangan Israel, militer Iran segera melakukan serangan balasan, dan Angkatan Udara Korps Garda Revolusi Islam Iran (IGRC) telah meluncurkan 18 gelombang serangan rudal terhadap Israel hingga 21 Juni dalam rangka Operasi True Promise 3.***