Presiden Prabowo Subianto: Rusia dan China Bukan Negara Berstandar Ganda, Namun Membela yang Lemah
- Penulis : Krista Riyanto
- Sabtu, 21 Juni 2025 06:25 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Presiden Prabowo Subianto menegaskan, Rusia dan China bukan negara berstandar ganda, namun konsisten membela yang lemah.
Demikian Presiden Prabowo Subianto di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di Rusia, Jumat 20 Juni 2025.
Ia mengklaim bahwa banyak negara selatan setuju bahwa Rusia dan China adalah yang senantiasa membela orang menderita.
Baca Juga: Presiden Prabowo Dorong Danantara dan Temasek Singapura Kolabrorasi Energi Terbarukan
“Mereka membela keadilan semua rakyat negara-negara dunia," kata Prabowo tegas.
Oleh karena itu, katanya, Indonesia ingin menjadi negara mitra mereka.
Dalam bermitra dengan Rusia dan China, Prabowo membawa misi pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 7 persen.
Baca Juga: Presiden Prabowo Cabut Aturan Penambahan Modal ke PT Waskita Karta Tbk
Menurutnya, Indonesia siap menjalin kerja sama dengan Rusia.
"Kami mau menjadi mitra yang justru bisa bekerja sama dan makmur bersama.”***