Diskusi Satupena, Satrio Arismunandar: Ada Contoh Pengadilan Berperan Signifikan Dalam Pembentukan Hukum
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Kamis, 04 Juli 2024 19:30 WIB
ORBITINDONESIA.COM – Ada beberapa contoh di mana pengadilan memiliki peran yang signifikan dalam pembentukan hukum melalui interpretasi konstitusi atau putusan yang berdampak luas, meskipun ini berbeda dari pembuatan undang-undang secara langsung. Hal itu dikatakan Sekjen SATUPENA, Satrio Arismunandar.
Satrio Arismunandar menanggapi diskusi bertema Putusan Bertafsir dari Mahkamah Konstitusi Untuk Keadilan. Diskusi daring di Jakarta, Kamis malam, 4 Juli 2024 itu diadakan oleh Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA, yang diketuai penulis senior Denny JA.
Diskusi yang dikomentari Satrio Arismunandar itu menghadirkan narasumber Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Konstitusi dari Universitas Pakuan, Andi Muhammad Asrun. Diskusi itu dipandu oleh Elza Peldi Taher dan Amelia Fitriani.
Satrio Arismunandar menuturkan, secara umum Mahkamah Konstitusi atau lembaga peradilan konstitusional di berbagai negara memiliki tugas untuk menguji undang-undang dan tindakan pemerintah terhadap konstitusi.
“Mereka tidak memiliki wewenang untuk menetapkan undang-undang atau aturan hukum baru. Fungsi legislatif biasanya dipegang oleh badan legislatif atau parlemen di negara-negara tersebut,” kata Satrio.
Namun, ujar Satrio, ada beberapa contoh di mana pengadilan berperan signifikan dalam pembentukan hukum melalui interpretasi konstitusi atau putusan yang memiliki dampak luas.
Satrio memberi contoh kasus Mahkamah Agung di Amerika Serikat, yang tidak dapat menetapkan undang-undang baru, tetapi putusannya sering kali berdampak sangat besar dalam pembentukan hukum.
“Contoh terkenal adalah kasus Roe vs Wade yang secara efektif melegalkan aborsi di seluruh Amerika Serikat pada 1973, hingga diubah oleh kasus Dobbs vs Jackson Women's Health Organization,” ucap Satrio.
Penggugat, yang dikenal dengan nama samaran "Jane Roe" adalah seorang wanita Texas yang hamil dan ingin mengakhiri kehamilannya.
Baca Juga: Pendiri AJI Satrio Arismunandar Nyatakan Prihatin 164 Wartawan Jadi Pelaku Judi Online
Tergugat adalah Henry Wade, Jaksa Wilayah Dallas County, Texas, yang bertanggung jawab menegakkan hukum anti-aborsi di Texas. “Pada saat itu, undang-undang di Texas hanya mengizinkan aborsi jika nyawa ibu dalam bahaya,” lanjut Satrio.