DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Denny JA Terbitkan Buku Puisi Esai ke-6 tentang Sisi Gelap Sejarah Kemerdekaan

image
Denny JA

Sekarang ini bahkan terjadi festival puisi esai tingkat ASEAN di Malaysia yang dibiayai spenuhnya oleh kerajaan Malaysia di Sabah.

Pada tahun 2024, Festival Puisi Esai ASEAN itu sudah  berulang yang ketiga.

Di Indonesia pun sudah muncul komunitas puisi esai se-Indonesia. Juga sudah hadir pula pertemuan festival puisi esai setiap tahun. Itu dimulai di Jakarta 2023 di Taman Ismail Marzuki.

Dengan terbitnya buku ke-6 ini, "Yang Tercecer di Era Kemerdekaan", Denny JA juga memberikan nuansa baru bagi puisi esainya.

Jika sebelumnya, pada tahun 2012 dengan "Atas Nama Cinta", puisi esainya panjang sekali. Jika dibaca, setiap puisi itu bisa memakan waktu  30-40 menit.

Pada puisi esainya yang terakhir ("Yang Tercecer di Era Kemerdekaan”), jika masing- masing puisi dibaca di panggung ini hanya memakan waktu sekitar 5 menit.

Buku puisi esainya "Yang Tercecer di Era Kemerdekaan" tahun 2024 ini juga sekaligus disiapkan sebagai puisi esai yang bisa dibaca di panggung.

“Ketika puisi esainya jenis ini dibacakan, kita tak hanya mendapat emosi sebagaimana keindahan dari puisi biasa. Namun juga kita mendapat kisah dari sepotong sejarah di Indonesia yang benar-benar terjadi,” demikian Denny JA. ***

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8

Berita Terkait