Denny JA Terbitkan Buku Puisi Esai ke-6 tentang Sisi Gelap Sejarah Kemerdekaan
- Penulis : Krista Riyanto
- Senin, 24 Juni 2024 10:31 WIB
Sebelumnya, Danny J.A. juga sudah menerbitkan 5 buku puisi esainya lainnya.
Pertama adalah "Atas Nama Cinta," yang terbit di tahun 2012.
Buku ini menggali dan merekam suasana diskriminasi yang masih dirasakan publik luas setelah reformasi.
https://www.facebook.com/share/p/LK7yCaQC9TLvhhvj/?mibextid=K35XfP
Mulai dari diskriminasi yang sifatnya agama, diskriminasi gender, diskriminasi etnik, dan juga diskriminasi orientasi seksual. Inilah buku puisi esainya yang pertama yang ada. Itu pula awal diperkenalkannya genre puisi esai.
Lalu kedua, Denny JA menerbitkan juga buku yang berjudul "Kutunggu di Setiap Kamis,” (2014).
Puisi esainya ini menggali kisah orang-orang yang hilang dalam sejarah Indonesia sejak tahun 1965 sampai 1998.
https://www.facebook.com/share/p/JfTtab9T4R6VJiFF/?mibextid=K35XfP
Setiap hari Kamis itu puluhan ibu-ibu, bapak-bapak, laki dan perempuan berdemonstrasi di depan istana negara di Jakarta dengan membawa payung hitam.
Mereka mencari keluarga mereka yang hilang. Denny JA pun menggali kisah di balik peristiwa hilangnya seorang aktivis di tahun 1998.