DECEMBER 9, 2022
Kolom

Denny JA dan Lahirnya Angkatan Puisi Esai

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Angkatan alias generasi punya dua kemasan terminologis. Pengertian pertama berkaitan dengan identitas angkatan (generationality), dimana sejarah angkatan dapat ditellusur balik ke suatu momen mendasar, misalnya Perang Dunia, Revolusi, Reformasi, dsb.

Pengertian kedua berkaitan dengan genealogy. Jika kajian sejarah dan sosial cenderung mengarah pada generationality, kajian sastra dan kajian budaya cenderung mengkaji angkatan dari segi genealogi.

Kedua konsep tersebut berbasis pada ide tentang ingatan kultural, sebuah fakta dimana studi atas ingatan belum dikenali dalam segala kompleksitasnya. 

Baca Juga: Puisi Esai Berkembang Pesat di Malaysia, Denny JA Diterima Ketua Menteri Datuk Seri Hajiji Noor di Kota Kinabalu

Bagi Stephen Spencer, pada abad ini, generasi demi generasi terjadi dengan kecepatan yang sejajar dengan perkembangan berbagai peristiwa.

Pernyataan ini sesuai dengan pendapat Robert Wohl, bahwa “suatu angkatan/generasi dalam sejarah tidak dilahirkan; mereka dibuat.” Dengan demikian, Wohl berpendapat bahwa peristiwa lah yang menciptakan angkatan.

Namun, Marius Hentea berpendapat bahwa wacana lah yang lebih penting dan menentukan dalam konstruksinya.

Baca Juga: Melawan Diskriminasi dengan Puisi: Kata Pengantar Denny JA untuk Kumpulan Puisi Anti Diskriminasi dan Pro Toleransi

Sejauh mana generasi didefinisikan sendiri atau ditentukan dari luar pasti bervariasi sepanjang sejarah.

Wordsworth, misalnya, yang mengalami Revolusi Perancis pada tahun 1790-an sadar bahwa hal ini sangat menarik bagi kaum ‘muda’, namun dia tidak memiliki bahasa Mannheim untuk menuliskannya secara umum.

Sebaliknya, di abad ke-21, sulit untuk melepaskan diri dari formulasi generasi. Dalam beberapa bulan setelah merebaknya pandemi Covid-19, para pemerhati mulai membayangkan bagaimana anak-anak dan siswa yang tidak dapat mengikuti pendidikan tatap muka, akan memasuki pasar tenaga kerja di tengah kemerosotan ekonomi akibat pandemi, mungkin akan menjadi 'Generasi Corona'.

Baca Juga: Puisi Gol A Gong: Kopi Tubruk

Dengan demikian, kerap terjadi bahwa suatu angkatan telah lahir namun diabaikan dan/atau sirna begitu saja karena tidak mendapat pewacanaan yang kokoh dan memadai.

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Berita Terkait