Zikir, Energi Batin, Sastra, Lukisan, Bisnis, dan Spiritualitas Denny JA
- Penulis : Krista Riyanto
- Senin, 18 Maret 2024 11:30 WIB
Mitologi dan agama telah menyebabkan munculnya 4.300 agama dalam 195 negara dan 6.500 ragam bahasa. Semua mengklaim bahwa mereka membawa kebenaran tunggal dan pasti. Tetapi, dengan jelas terlihat bahwa semuanya itu tidak bisa didamaikan.
Peperangan, perselisihan, dan benturan seringkali terjadi. Ini menyebabkan dunia bergejolak terus-menerus. Kepercayaan dan agama yang terlalu banyak dengan klaim kebenaran tunggal yang bertentangan itulah membuat situasi konflik terus-menerus dan melelahkan kemanusiaan.
Denny JA mencatat, mitologi dan agama pada hakikatnya berkesinambungan hampir sama eksistensinya. Mitos muncul atas ketidakberdayaan manusia melihat fenomena alam yang dirasakan berada di luar akal yang sekaligus membahayakan dan mengancam.
Baca Juga: Hanggoro Doso Pamungkas LSI Denny JA: Airlangga Hartarto Punya Kartu AS Untuk Cawapres
Lalu, dibuatlah narasi tentang dewa-dewa atau alam yang mempunyai kekuatan memaksa dan menghancurkan. Pada periode Mitos itulah manusia berevolusi menyembah batu-batuan, gunung, ular pithon atau buaya dan lain-lain.
Evolusi spiritual manusia selanjutnya adalah periode narasi agama.
Dimulai dari Zoroasther sebagai monotheisme tertua yang dilanjutkan oleh Yudaisme, Kristen, dan Islam.
Baca Juga: LSI Denny JA: Melebarnya Jarak Elektabilitas Prabowo Melawan Ganjar
Di sinilah manusia menemukan konsep Tuhan yang Serba Maha, yang sangat berkuasa, yang menentukan hitam-putihnya hidup manusia. Tuhan yang garang, bengis, maha menghukum dan mengatur (authoritarian god). Sampai pakaian perempuan diatur oleh Tuhan.
Untuk kepentingan memperkenalkan Tuhan kepada manusia, diperlukan perantara yang dikenal sebagai Nabi atau Rasul.
Sejarah mencatat, begitu banyak Nabi dan Rasul. Anehnya, sumber informasi tentang Nabi dan Rasul hanya satu, yaitu kitab suci Yahudi dan Kristen (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru).
Al Quran yang datang sekitar 600 tahun setelah kitab Kristen, nampaknya mengulang informasi yang sama. Sayangnya, ketiga agama itu saling berperang dan menumpahkan darah sampai sekarang ini.