DECEMBER 9, 2022
Kolom

Zikir, Energi Batin, Sastra, Lukisan, Bisnis, dan Spiritualitas Denny JA

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Manusia di bumi ini mayoritas pemeluk dua agama yaitu Kristen dan Islam.

Sebanyak sekitar 55 persen manusia adalahn penganut kedua agama itu. Tetapi di situlah masalahnya, walaupun merasa berasal dari satu rumpun yang sama yaitu agama langit (samawi) bersama dengan Yahudi, kedua agama itu tidak pernah akur dan sejalan, baik dalam sejarah maupun keyakinan (dogma).

Perang besar seringkali terjadi baik karena perbedaan kepercayaan, hegemoni politik maupun ambisi perluasan wilayah.

Baca Juga: Hanggoro Doso Pamungkas LSI Denny JA: Airlangga Hartarto Punya Kartu AS Untuk Cawapres

Mengutip Yuval Noah Harari dalam bukunya Sapiens, Denny JA menyebutkan, manusia modern sekarang ini adalah kelanjutan yang berkesimbangun dari homo sapiens.

Dalam 200.000 tahun perjalanan sejarahnya, homo sapiens mengalami evolusi tiga narasi besar yang berhubungan dengan spiritualismenya.

Yaitu narasi mitologi, narasi agama, dan narasi ilmu pengetahuan.

Baca Juga: LSI Denny JA: Melebarnya Jarak Elektabilitas Prabowo Melawan Ganjar

Narasi itu muncul karena manusia mencari jawaban atas pengalaman hidup yang mereka alami tetapi berada di luar jangkauan nalar dan pemikirannya.

Oleh karena itu, manusia memerlukan Spiritualitas Baru.

Mengapa manusia moderen membutuhkannya?

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Denny JA memberikan jawabannya. Era mitologi dan agama telah menyebabkan begitu banyak narasi yang memengaruhi manusia yang menimbulkan kebingungan dan ketidakpastian.

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Berita Terkait